Anda memang bukanlah Jennifer Lawrence maupun Brad Pitt, tetapi sekaranglah saat yang sangat tepat untuk meninjau ulang keamanan data yang anda simpan di cloud. Berikut adalah cara-cara yang mungkin dapat membantu anda melindungi data yang anda simpan di cloud.
Jika anda belum mengaktifkannya, silakan aktifkan sekarang, iya sekarang, sebelum anda lupa atau melupakannya. Mungkin ini tidak akan cukup melindungi Anda terhadap masalah keamanan, seperti celah keamanan, tapi ini masih menjadi pelindung terbaik terhadap aksi hacking tertarget (mungkin saja anda orang yang ingin ngisengin anda), di mana seseorang dapat memperoleh username atau jawaban dari pertanyaan keamanan akun cloud anda.
Ketika fitur ini diaktifkan, otentikasi dua langkah menambah otentikasi tahap kedua untuk login ke akun anda. Salah satu contoh umum, adalah kode yang dikirimkan ke perangkat selular, selain username dan password, kode tadi harus anda gunakan untuk login. Ikuti langkah-langkah untuk mengatur verifikasi dua langkah untuk Apple ID Anda.
2. Nonaktifkan Fitur yang Tidak Diperlukan
Apakah Anda bahkan memerlukan fitur Photo Stream atau layanan lain seperti sinkronisasi kontak? Jika tidak, matikan saja layanan ini. Untuk melakukannya, buka Settings > iCloud pada perangkat iOS Anda dan menonaktifkan layanan yang tidak perlu. Kemudian, masuk ke iCloud.com dan menghapuslah foto yang sebelumnya ter-upload secara otomatis.
3. Pertimbangkan untuk Menggunakan Jawaban Palsu untuk Pertanyaan Keamanan
Apakah ibumu lahir di Jakarta? Itu bagus, tapi Anda mungkin harus menggunakan jawaban yang berbeda. Kebanyakan laporan terakhir menunjukkan hacker menggunakan rekayasa sosial untuk belajar jawaban untuk pertanyaan keamanan dari para selebriti, yang pada akhirnya memberi mereka akses ke akun para korban. Untuk mencegah hacker membobol akun anda, pertimbangkan untuk menggunakan jawaban palsu bagi pertanyaan keamanan akun anda. Mungkin anda tetap bisa menggunakan pertanyaan "dimana ibu anda lahir?", tapi tulislah jawaban yang sekiranya orang lain tidak prediksi.
4. Lakukan hal yang sama untuk layanan Web lainnya
Cara yang kami sebutkan diatas dapat juga anda terapkan pada aplikasi cloud yang lain seperti Dropbox, auto-backup pada Android, atau bahkan Flickr. Semakin Anda meminimalkan data secara otomatis upload ke cloud, kontrol yang lebih besar Anda akan memiliki lebih dari informasi pribadi Anda.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar