Gara-Gara Tool Bing, Getty Images Gugat Microsoft

Ribuan orang yang menjalankan blog dan situs menerima surat peringatan dari Getty Images karena menggunakan foto tanpa lisensi. Namun kali ini, Getty Images akan melawan pihak yang lebih besar, yaitu Microsoft. Getty Images mengajukan gugatan pekan ini terhadap Microsoft. Mereka mengklaim bahwa munculnya tool baru dari Bing, "Image Widget" merupakan pelanggaran masif atas gambar berhak cipta. Getty Images meminta Pengadilan AS untuk menutup widget itu.

"Images Widget" Bing diluncurkan beberapa minggu yang lalu dalam versi beta. Ini memungkinkan pengguna meng-embed slideshow atau grid/frame hasil pencarian gambar di situs mereka semudah meng-embed video YouTube atau tweet dari Twitter. Image Widget tidak hanya menampilkan satu gambar, dan tentunya salah satu dari (sekitar 80 juta gambar) gambar dari Getty Images pasti akan muncul dalam pencarian gambar tersebut. 

Ironisnya, Getty Images sendiri menawarkan perangkat gratis untuk fitur embedding foto dari koleksi di blog dan situs non-komersial lainnya. Langkah ini adalah semacam konsesi oleh perusahaan yang tidak mungkin untuk mengawasi setiap sudut internet untuk pelanggaran hak cipta. Dengan embed gratis, Getty Images setidaknya mendapat kredit gambar yang tepat untuk fotografer dan sedang mempertimbangkan menjual iklan terhadap embed untuk kedepannya. 

Dalam pernyataan yang diberikan kepada Reuters, Microsoft mengatakan bahwa mereka akan mempelajari klaim Getty Images itu. "Sebagai pemilik hak cipta kami berpikir hukum di daerah ini penting... Kami akan mempertimbangkan kekhawatiran dari Getty," tutur seorang juru bicara Microsoft. Dari pantauan terakhir, tampaknya Microsoft telah menonaktifkan "Image Widget" Bing, serta meng-offline-kan tool ini, dan semua halaman bantuan merujuk ke layanan telah dihapus.