Pada acara Cloud Roadshow di Boston pekan lalu, Manajer Produksi Google Dan Belcher mengatakan bahwa kabel dibalut bahan Kevlar - bahan untuk mencegah gigitan hiu merusak kabel.
Serangan hiu pada kabel data bawah laut cukup umum. Pada 1987 New York Times melaporkan, potongan pertama dari bukti yang terkait dengan serangan hiu pada kabel ditemukan di garis eksperimental dari Kepulauan Canary 29 tahun yang lalu. James M. Barrett, seorang mantan wakil direktur teknik internasional untuk AT&T, mengatakan bahwa ada sekitar 60.000 km kabel bawah laut yang terbuat dari tembaga yang tak ada satupun yang digigit hiu, ini berarti hiu lebih memilih untuk menggigit kabel serat optik khusus. Hal ini diyakini bahwa arus listrik di jalur serat optik menarik hiu, memicu refleks untuk memakannya. Hiu diketahui memiliki sensor volt di mulut mereka untuk mencari mangsa, sehingga kabel serat optik dapat disangka sebagai makanan.
Dr Chris Lowe, salah satu pendiri dari Shark Lab di California State University, Long Beach percaya bahwa hiu menyerang kabel untuk alasan yang berbeda. Dia mengatakan kepada Wired bahwa hiu mungkin hanya ingin tahu tentang kabel. "Jika Anda memiliki hanya sepotong plastik di luar sana berbentuk seperti kabel, ada kemungkinan mereka akan menggigit itu juga," kata Dr Lowe dalam wawancara.
Selain karena hiu, Kabel serat optik bawah laut juga rentan terhadap kerusakan oleh jangkar kapal dan gempa bumi.
Selain CEPAT, Google diinvestasikan dalam dua sistem kabel bawah lainnya: UNITY dan SJC (Asia Jepang Tenggara Cable). Bahkan, Google memiliki lebih dari 100.000 mil dari rute serat optik swasta di seluruh dunia.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar